aku dan kamu sama.
hampa dan rapuh.
begitu ringan.
ketika angin meniup mu kau terombang-ambingdi permainkan.
begitupun aku yang senantiasa di permainkan waktu.
dan ketika beban berat sudah tak mampu kau pikul kau tumpahkan dalam tetesan air hujan.
tak berbeda dengan ku  ketika hatiku sudah tak mapu menahan segala beban.
ku curah dan ku tumpahkan lewat air mata.
ku tumpah kan hingga menjadi ringan,
ringan...ringan dan kembali di permainkan.

salam terakhir

selangkah demi selangkah ku pergi.
tak mudah memang.
ku seret dan ku paksa hati  menjauh
terpaksa dan tak biasa.
ku lepas kau dengan mata kering tak berair.
dan kurelakan kau dengan salam terakhir.

MALAM ROMANTIS BERBALUT MISTIS

 Menikmati malam berhiaskan lilin-lilin kecil yang menari-nari tertiup angin dengan semangkuk nasi bercampur sup dingin di temani segelas air putih.dalam dekapan selimut malam dingin di antara bangunan yang memagar dari berbagai sudut di selingi teriakan arogan gagak-gagak penuh amarah.berlindungkan pada dua ekor elang bijaksana yang hanya terlihat sesekali memperingatkan para gagak.kami burung-burung kecil yang baru belajar terbang hanya mampu menunduk memandangi sup dingin bercampur nasi dengan sesekali menyuapkannya ke dalam mulut yang lapar.namun enggan untuk mengunyah.

Angin bertiup semilir membuat lilin-lilin menari indah membentuk bayangan-bayangan rumit namun mengagumkan,semilirnya mengusap bulukuduk hingga berdiri dan menari mengikuti irama angin yang menebarkan aroma mistis.dingin yang menusuk tulang seakan tak ingin ketinggalan untuk ikut mendukung suasana mistis nan romantis malam itu.suapan demi suapan masuk ke dalam mulut.terpaksa namun tak kuasa menolak.mata berusaha mencuri pandangan melirik burung kecil lainnya yang duduk rapih dengan rekan pasangan nya.tak jauh berbeda mereka makan  dalam takut dan lapar.serta rasa geli  dan muak mendengar gagak-gagak yang terus menerus berkoar bak tak kehabisan kata-kata....

Apa mereka tak lapar..?atau kah kenyang hanya dengan berteriak-teriak..

Kami hanya diam dalam seribu tanya.

Kami hanya burung-burung kecil yang sedang belajar untuk terbang.

LDK OSIS Man Darussalam periode 2011/2012

Ingatan singkat di MAN DARUSSALAM

ketika matahari masih setia menemani di sela semua kegiatan di man darussalam.menikmati hari dengan semua tradisi terutama ketika pelaksanaan acara.acara sakral seperti pusdik.makan di atur,jalan di atur bahkan mungkin jika perlu berkedip pun di atur.serta ketika bergerombol dengan anak-anak terpilih sebagai pengurus osis dengan aroma suasana tersendiri penuh haru,tangis,canda dan tawa.

my dream

GURU

MEMBERI ILMU DAN MENUNTUN ILMU...

Guru...

Mungkin adalah nama pekerjaan paling singkat hanya terdiri dari 4 huruf...tapi guru-guru mampu  menghasilkan manusia-manusia luar biasa yang berguna sampai kapanpun.

Itulah mengapa hatiku terus mendorong untuk menjadi seorang guru,tak hanya ingin mengajar akupun ingin ingn belajar.mengajar berbagai macam hal yang aku tahu,membagikan ilmu yang kumiliki mendidik mereka agar mampu menempat kan diri mereka di manapun mereka berada.memotivasi mereka agar berguna bagi didi mereka dan orang-orang di sekitar mereka,akupun belajar bagaimana aku harus bersikap dan membagi waktu untuk memperhatika diriku dan anak-anak didikku.belajar agar menjadi guru yang dapat menjadi teladan yang baik.

Aku ingin membemtuk negara yang baik.bagus tentram,modern dan maju dengan membentuk generasi-generasi unggul dan aku akan bangga menjadi guru mereka dan merekapun akan bangga padaku.

Sejarah Sekolahku ( MAN Darussalam Ciamis )

Pada paruh 1929, Kyai Ahmad Fadlil (meninggal tahun 1950) ayahanda K.H. Irfan Hielmy (alm), memulai kisah pendirian Pondok Pesantren dengan sebuah mesjid dan sebuah bilik sebagai asrama. Santri yang pertama mondok adalah pemuda-pemuda setempat yang tidak saja diajarai ilmu-ilmu agama tetapi diajak mengolah sawah, bercocok tanam, dan diberi contoh bagaimana memelihara bilik dan memakmurkan mesjid. Pesantren Cidewa, sebutan untuk komunitas baru itu, dengan cepat mendapat simpati serta dukungan dari masyarakat sekitar bahkan di tahun-tahun pertama mulai dikenal luas dan Iebih banyak lagi santri yang mondok. Tanah Pondok Pesantren Darussalam Ciamis ini adalah hasil wakaf dari suami-istri Mas Astapraja dan Siti Hasanah di Kampung Kandanggajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Pada tahun 1967 mulai dirintis penyelenggaraan sistem pendidikan formal dengan mengadaptasi model klasikal, dan sampai saat ini semua jenjang pendidikan dari mulai Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudlatul Athfal (RA) telah berdiri hingga Perguruan Tinggi.

Lembaga pendidikan formal pertama yang didirikan oleh Pesantren Darussalam Ciamis adalah Raudhlatul Athfal (RA) pada tahun 1967, kemudian pada tahun 1968 berdiri Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat SD, dan Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) berdiri pada tahun 1969. Kemudian pada tahun 1969 berdiri Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) yang semula merupakan Madrasah Aliyah Swasta Darussalam Kabupaten Ciamis berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 62 Tahun 1969 pada tangal 2 Djuli tahun 1969. Dan dalam konsideran SK Menteri Agama tersebut dinyatakan bahwa selama Anggaran Belanja Departemen Agama untuk keperluan tersebut tidak mencukupinya, maka biaya pembinaan selanjutnya dibebankan kepada Pengasuh Pesantren Darussalam Ciamis. (SK terlampir)

Dalam perjalanannya yang telah mencapai usia 41 tahun ini, MAN Darussalam Ciamis berkomitmen pada aturan yang berlaku yang kemudian dikembangkan dengan arah kebijakan madrasah serta pendayagunaan potensi tenaga edukatif, tenaga administratif serta fasilitas sarana yang ada di MAN Darussalam Ciamis. Kondisi demikian tentu akan menunjukan jati dirinya dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai keberhasilan yang dicapai peserta didik.

Demikian pula sebagai arah timbal balik hubungan madrasah dengan masyarakat, MAN Darussalam Ciamis telah menunjukkan perhatian serta kepercayaan masyarakat yang semakin positif. Hal ini pun dapat dibuktikan dengan peminat siswa dari tahun ke tahun yang terus meningkat sehingga dalam penerimaan siswa baru diadakan seleksi melalui batasan nilai (hasil Ujian Nasional dan tes khusus).

Kendatipun demikian, sebagai suatu proses usaha pendidikan yang menghadapi berbagai heteroginitas dalam komponen-komponennya, maka tidak menutup mata terhadap berbagai kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu dalam mengoperasionalkan usaha pendidikan pada MAN Darussalam Ciamis, secara berkesinambungan pimpinan madrasah serta seluruh mitra kerjanya senantiasa berfikir inovatif dan prosfektif menuju pendidikan yang bermutu.

Dalam perjalannya sampai sekarang, Alhamdulillah MAN Darussalam Ciamis telah mampu melengkapi dirinya dengan sarana dan prasarana yang tidak kalah dari sekolah lainnya, demi mendukung pengembangan keilmuan yang diharapkan seluruh pihak, misalnya laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mencakup Laboratorium Fisika, Kimia, dan Bilogi. Selain itu dilengkapi pula dengan Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Komputer.

Demikian pula dengan unsur pendidiknya, MAN Darussalam Ciamis terus berusaha menjalin kerjasama baik dengan sesama pendidik dalam negeri maupun dengan para pendidik dari mancanegara, khususnya dari Asia dan Amerika, juga para siswanya pernah diikutsertakan dalam program pertemuan pelajar ke Jepang, dan guru ke Amerika Serikat (AS).

Disamping itu, MAN Darussalam Ciamis tetap berpegang teguh pada prinsip utama yaitu mencetak manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tanpa melupakan keimanan dan ketaqwaan (Imtak). Kegiatan keagamaan sesuai ciri Madrasah terus dikembangkan sehingga cita-cita tersebut bisa tercapai.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di MAN Darussalam Ciamis dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola prilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi.

Adapun para Kepala yang pernah memimpin/bertugas di MAN Darussalam Ciamis adalah sebagai berikut:

1) KH. Ibrahim Ahmad (1969 – 1994)

2) Drs. H. Wahyudin, M. Pd. (1994 – 2004)

3) Dra. Hj. Eulis Fadilah Jauhar Nafisah, M. Pd. I (2004 – 2010)

4) Drs. Tatang Ibrahim, M. Pd (2010 – sekarang)